Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Universitas Inggris Kaji Sentimen Anti-Islam

Universitas Inggris Kaji Sentimen Anti-Islam

 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Universitas Teesside, Inggris, mengeluarkan kebijakan baru yang isinya pendirian pusat studi ekstremis kanan dengan  fokus peningkatan sentimen anti-Islam.

Pusat studi itu akan diresmikan akhir bulan ini, sekaligus menandai peringatan Holocaust. Pusat studi ini akan mengawali kiprahnya dengan menghadirkan dua pakar sayap kanan, yakni profesor Nigel Copsey dan Dr Matthew Feldman. Kedua akademisi ini akan mengungkap sejarah pergerakan kelompok sayap kanan di Inggris, berikut bahaya dan efek yang ditimbulkan kelompok tersebut.

Feldman, seorang sejarawan, mengatakan organisasi seperti Liga Pertahanan Inggris (EDL) sebenarnya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk memobilisasi banyak orang. Sifat pergerakan justru hanya sporadis saja.

"Anda tahu, mereka hanya mampu mengajak banyak orang untuk berdemonstrasi pada hari sabtu dan berteriak hanya dalam hitungan tahun. Setelah itu, aksi itu semakin berkurang, dan pada akhirnya berhenti sama sekali," kata dia seperti dikutip guardian.co.uk, Senin (14/1).

Namun, kata dia, yang perlu diperhatikan dalam pergerakan kelompok ini ada semacam pergeseran secara bertahap. Semula, organisasi sayap kanan lebih banyak memperjuangkan nasionalisme budaya. Selanjutnya, mereka mencoba lebih spesifik pada satu komunitas, yakni muslim. Pergeseran itu, selanjutnya membawa dukungan besar terhadap kelompok ini.

"Akan tetapi, elemen penting dari keberhasilan itu adalah internet. Mereka tidak lagi kesulitan untuk mengundang banyak orang," kata dia.

Feldman mengaku dirinya tidak ingin terlalu berlebihan dalam memberikan peringatan soal kelompok sayap kanan. Tapi, kasus Breivik merupakan tanda bahaya dari efek perubahan ini. "Pikirkan bagaimana EDL memulainya. Anda sekalian tahu muslim ambil bagian dalam perang salib. Lalu, anda memiliki nasionalis yang kemudian menjadi EDL lalu memerangi mereka. Saya kira akan ada ketegangan," kata dia.

Redaktur: Dewi Mardiani
Reporter: Agung Sasongko

source : republika.co.id
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan
Pertemuan Rahbar dengan Keluarga Syuhada Penjaga Makam Suci
Rombongan Ahlu Sunnah Iran Turut Agenda Long March Arbain ke Karbala

 
user comment