REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Untuk kali pertama, Hari Jilbab Dunia diperingati, Jumat (1/2).
Hari Jibab dunia dicetuskan Muslimah New York, Nazma Khan. Ia melihat jilbab bisa menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Selain itu, peringatan ini diharapkan pula mendorong pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan Muslim.
"Tumbuh di Bronx, aku mengalami diskriminasi karena jilbab. Waktu itu aku sering dianggap seperti batman atau ninja," katanya seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Dari masa lalunya itu, ia tergerak untuk membuat satu kegiatan yang mempromosikan jilbab. Beruntung, gagasannya disambut baik perempuan di seluruh dunia.
Ia pun dihubungi sejumlah organisasi perempuan di Inggris, Australia, India, Pakistan, Prancis, dan Jerman.
Redaktur : Karta Raharja Ucu |
Reporter : Agung Sasongko |