Pada suatu hari, Rasulullah saw bersabda kepada Amirul Mukminin Ali as, “Maukah kamu saya berikan berita gembira?”
Imam Ali menjawa, “Silakan, demi ayah dan ibuku? Anda senantiasa memberitakan kebaikan.”
Rasulullah saw menjawab, “Baru saja Jibril membawakan berita gembira untukku. Barang siapa dari umatku mengirimkan salawat untukku dan juga menyusulkan salawat untuk Ahlul Baitku, maka seluruh pintu langit terbuka untuk menerima doa dan ibadanya dan pada malaikat mengirimkan 70 salam untuknya. Ini adalah pelebur dosa-dosanya. Ketika itu, dosa-dosanya akan beruntuhan seperti dedaunan pohon beruntuhan. Allah berfirman, ‘Labbaik. Aku telah menerimamu. Semoga engkau bahagia.’ Setelah itu, Dia berfirman kepada para malaikat, ‘Kalian telah mengirimkan 70 salawat untuknya dan Aku juga 70 salawat.’
Tetapi, jika ia mengirimkan salawat kepadaku dan tidak menyambungkannya dengan Ahlul Baitku, maka antara doanya dan langit terbentang 70 hijab dan Allah berfirman, ‘La labbaik.’” (Amali Syaikh Shaduq, hlm. 679 dan Tsawab al-A’mal, hlm. 157)
source : Shabestan