Banyak dokter dan spesialis yang menuliskan resep dan solusi untuk orang yang senantiasa diterpa marah.
Lebih dari itu semua, al-Quran dan hadis-hadis para manusia maksum as juga telah menawarkan solusi dan cara-cara yang sangat mudah untuk menangani marah yang sedang menggelora.
Berikut sebagian solusi dan resep tersebut:
a. Lupakan kesalahan orang lain.
Dalam al-Quran, Allah berfirman, “Dan orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi maaf.” (QS. Al-Syura 42:37)
b. Ketakwaan
Allah memperkenalkan orang-orang yang bertakwa bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengalahkan amarah. Kekuatan ini muncul dari kriteria takwa yang mereka miliki itu.
Allah berfirman, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan-mu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa; (yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al Imran 3:133-134)
Cara Memadamkan Marah
1. Mengucapkan zikir “a’udzu billahi minas-syaithanir rajim”.
Tidak diragukan lagi api marah ini disulut oleh setan dalam hati setiap manusia. Ia selalu berusaha supaya api terus membara. Untuk itu, untuk memadamkan api ini, kita harus mengusir setan dari diri kita. Zikir tersebut memiliki peran penting dalam hal ini.
2. Membaca zikir “la haula wala quwwata illa billah”.
Dalam sebuah hadis disebutkan, Iblis pernah berkata kepada Nabi Musa as, “Hindarilah marah. Ketika kamu marah, maka ucapkanlah la haula wala quwwata illa billah. Niscaya marahmu akan reda.”
3. Membaca salawat untuk Rasulullah saw dan Ahlul Bait beliau.
4. Sujud.
Satu cara lain untuk mengontrol marah adalah bersujud kepada Allah swt dan memohon pertolongan kepada Allah untuk mengikis api setan tersebut. Cara banyak diwejangkan oleh hadis-hadis Rasulullah saw.
5. Merubah posisi.
Dalam banyak hadis disebutkan, jika seseorang yang sedang marah dalam kondisi berdiri, maka hendaklah ia duduk. Jika ia sedang duduk, maka hendaknya ia bediri dan memalingkan wajah dari keadaan yang menyebabkan marah itu.
6. Berwudu.
Mencuci tangan, wajah, dan mengalirkan air ke seluruh tubuh dapat membantu memadamkan api marah. Dalam hal ini, wudu dan mandi memiliki peran yang sangat jitu.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang dari kalian marah, maka hendaknya ia berwudu dan mandi, karena marah itu berasal dari api.”
7. Membaca zikir Nabi Yunus.
Zikir Nabi Yunus as adalah “la ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu min al zhalimin”. Zikir ini adalah penawar terbaik untuk mengobati segala penyakit ruh.
source : Shabestan