Indonesian
Wednesday 27th of November 2024
0
نفر 0

Suara Adzan Membuat Hati Maria Tergetar

Suara Adzan Membuat Hati Maria Tergetar

Meski ayahnya sudah lebih dulu menjadi mualaf, Maria Elaine Venerissa tetap mengalami masa-masa gelisah menentukan keyakinan yang akan dipegangnya. Ia tertarik dan ingin tahu banyak hal tentang Islam.

Ia mempertanyakan mengapa perlu puasa? Mengapa perempuan haid tidak boleh beribadah? Mengapa ada istilah bukan mahrom? Mengapa banyak kategori aurat pada perempuan?

Ayahnya tak pernah memaksakan putri sulungnya itu untuk mengikuti jejaknya. Meski sebagai orangtua, ayahnya berpesan akan lebih baik jika Maria menjadi Muslim. Meski begitu, ayahnya tetap mengantar Maria ke gereja setiap akhir pekan untuk beribadah.

Ia sendiri merasa keputusan menjadi Muslim karena panggilan hati. Suara adzan membawa ketenangan di hatinya. Selama jam pelajaran agama Islam semasa SMP dan SMA, Maria juga lebih memilih duduk mendengarkan pelajaran itu di kelas.

Ia juga sudah bisa membaca dan menulis Alquran, tapi belum memahami artinya. Jadilah ia penolong bagi teman-teman sekelasnya untuk mencatatkan ayat atau hadits. Hingga akhirnya di 2012, Maria bersyahadat. Momen akbar bagi hidup bagi gadis 19 tahun itu berlangsung sederhana.

Dengan keyakinan yang bulat, ia bersyahadat didampingi guru agama Islam dan seorang guru yang selama ini memang dekat dengannya. Ujian terhadap orang beriman juga ia rasakan. Ditanya-tanya tentang Islam oleh keluarga dan ia belum bisa menjawab, Maria sempat merasa tertekan.

‘’Saat itu ilmu saya masih sedikit. Saya merasa keyakinan saya atas Islam sedang diuji Allah SWT,’’ ungkap Maria.

Akan tetapi masalah demi masalah bisa dilewatinya. Ia juga tak menyerah untuk mempelajari dan mendalami agama Islam. Ia sangat bersyukur telah menemukan pencerahan dan kedamaian dalam Islam.

 


source : Republika Online
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Mengenang Yesus Sang Juru Selamat
Cassiano: Saat Melihat Kabah, Saya Menangis Sepanjang Menunaikan Shalat
W. Christopher Busch: Hanya Percaya Satu Tuhan
Doa Ulul Albab
Hadis Akhlak Ushul Kafi: Berbohong
Kunci Keberhasilan, Jangan remehkan Hal Kecil
Gagal Jadi Pegulat Profesional, Ismail Chartier Peluk Islam
Wara’ Dan Takwa (2)
Mahasiswa Myanmar: Pilihanku Jatuh ke Syiah, Setelah Banyak Mengkaji
Akal (juga) Hujjah Tuhan

 
user comment