ISRAEL - Ishak Yusuf, Pendeta Agung Israel, lewat kritikan pedas terhadap politik Netanyahu dan rezim Zionis yang telah menyerang Masjidil Aqsha mengatakan, "Orang-orang Yahudi yang telah melanggar kesucian masjid ini telah melakukan dosa besar."
"Ishak Yusuf, Pendeta agung Yahudi rezim Zionis sangat mencela dan mengkritik warga Yahudi dan politik Benjamin Netanyahu," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Islemetinfo.
Pendeta Agung Yahudi Sephardic dalam kecaman pedas terhadap para ektrimis Yahudi, yang sejak pekan lalu telah melakukan serangan ke Masjidil Aqsha di Quds mulia mengatakan, "Orang-orang Israel ini menjadi sarana politisi sayap kanan dan para pendeta-pendeta tingkat keempat dan telah menodai area ketiga tempat suci Islam (Masjidil Aqsha)."
Menurut penuturan Ishak Yusuf, orang-orang yang telah melakukan tindakan ini telah melakukan dosa besar dan Allah (Swt) akan menghukum mereka dengan siksaan pedih.
"Para ekstrimis Yahudi telah membangkitkan amarah dan tindakan-tindakan brutal Arab, semua ini menyebabkan banyak pertumpahan darah dan menyiapkan ranah bentrokan berdarah di kota Quds," ucapnya.
Menurut laporan resmi Yordania (Petra News), media-media Israel menegaskan, demikian juga Ishak Yusuf mengkritik pedas pendeta-pendeta yang mengizinkan orang-orang Yahudi memasuki Masjidil Aqsha.
source : www.iqna.ir