Ust. terkemuka Lebanon menganggap pendidikan ideologi para remaja dan para pemuda merupakan langkah untuk melawan penyebaran pemikiran takfiri dalam masyarakat Islam.
"Syaikh Prof. Mohammed Thai, salah seorang ustadz terkemuka Lebanon dalam pertemuan khusus komisi genealogi gerakan ekstremisme dan takfiri dengan memaparkan makalahnya dengan topik, "Hak-hak manusia dalam Islam" dan dengan menegaskan bahwa manusia memiliki hak-hak dihadapan pemimpin mengemukakan, "Para pemimpin dan para penguasa mengenyampingkan hak-hak manusia dan menganggap dirinya sebagai pemiliki segala hal dan melakukan pembunuhan massal dan menjarah harta benda masyarakat dan beranggapan dirinya adalah sebagai wakil Tuhan di atas muka bumi," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita Kongres.
Prof. Lebanon ini dengan menegaskan bahwa para penguasa menganggap dirinya sebagai pemilik jiwa dan harta masyarakat mengatakan, "Mereka telah membelenggu masyarakat dan mengekangnya serta menjadikan budak untuk dirinya, sebagaimana para Firaun-firaun Mesir."
Syaikh Prof. Mohammed Thai dengan mengisyaratkan bahwa Allah (Swt) telah membawakan Tauhid sehingga dalam naungan tauhid berhala-berhala yang ada terangkat dari seluruh pundak manusia, mengungkapkan; karena tauhid inilah semua menemukan tendensi menuju Allah (Swt) dan hanya Dia-lah yang disembah dan diketahui bahwa hanya Allah (Swt) lah pemilik semua eksistensi, dengan demikian semua jiwa bukanlah milik para penguasa dan Allah (Swt) telah meletakkan hak-hak kewajiban bagi manusia dalam masyarakat dan tidak boleh menyerahkan kebebasan kepada para penguasa.
"Esensi dan penciptaan manusia dibangun berlandaskan tauhid dan kelompok takfiri ini hendak merampas kebebasan ini dari masyarakat dan sama sekali tidak mengklaim kebebasan untuk mereka. Mereka telah menganggap kaum muslimin kafir dan musyrik karena telah menyalahi ideologi mereka. Dan dengan asas ini mereka jauh dari Islam," lanjutnya.
Prof. terkemuka Lebanon dengan menegaskan bahwa untuk menyebarluaskan gerakan takfiri harus kita mulai gerakan ini dari para remaja dan para pemuda mengungkapkan, sekolah-sekolah yang mana kelompok-kelompok takfiri di situ telah mencuci otak-otak para pelajar dan telah mengarahkan mereka menuju jalan-jalan yang menyimpang, harus dihilangkan dan menyelamatkan para remaja dengan memberikan pencerahan kepada mereka sehingga tidak menjadi korban pemikiran dan ide-ide semacam ini.
source : www.iqna.ir
