Keberuntungan di Dunia bagi Wali Allah
Allah Swt berfirman:
"Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar." (QS. Yunus: 64)
Kabar gembira Allah Swt kepada para wali-Nya di dunia telah dijelaskan dalam ayat-ayat yang lain dan itu menunjukkan para wali Allah mendapatkan keberuntungan selama di dunia dikarenakan mereka;
1. Ketenangan. "Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. ar-Ra'd: 28)
2. Tawakal. "Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." (QS. Ali Imran: 122)
3. Bantuan gaib. "Tentara yang tidak dapat kamu melihatnya." (QS. al-Ahzab: 9)
4. Senantiasa menang. "Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan." (QS. at-Taubah: 52)
5. Cara pandang dan cahaya. "Kami akan memberikan kepadamu Furqaan." (QS. al-Anfal: 29)
6. Selalu ada solusi. "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. at-Thalaq: 2)
7. Bermanfaat. "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. az-Zalzalah: 7)
8. Tidak takut dicela. "Yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela." (QS. al-Maidah: 54)
9. Tidak takut manusia. "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka." (QS. Ali Imran: 173)
10. Tidak takut penguasa. "Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan." (QS. Thaha: 72)
11. Tidak bingung. "Mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya." (QS. Yunus: 9)
12. Dicintai. "Kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang." (QS. Maryam: 96)
13. Pekerjaan diniatkan demi Allah. "Shibghah Allah." (QS. al-Baqarah: 138) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Sumber: Mohsen Qaraati, Daghayeghi ba Quran, Tehran, Markaz Farhanggi Darsha-i az Quran, 1388 Hs, cet 1.
source : indonesian.irib.ir