Indonesian
Monday 6th of May 2024
0
نفر 0

Bom Meledak di Dekat Stasiun Pusat Kota Kairo, 12 Orang Luka-luka

Bom Meledak di Dekat Stasiun Pusat Kota Kairo, 12 Orang Luka-luka

Menurut Kantor Berita ABNA, ledakan bom mengguncang pusat kota Kairo, Mesir. Sedikitnya 12 orang mengalami luka-luka akibat ledakan ini. Seorang wanita hamil dilaporkan ikut menjadi korban.

Seorang polisi di lokasi kejadian menuturkan kepada AFP, Rabu (15/10/2014), bahwa bahan peledak tersebut sengaja ditempatkan di dekat pintu masuk stasiun kereta bawah tanah, dekat pengadilan.

Diduga, bom tersebut ditargetkan bagi sejumlah polisi yang menjaga pengadilan.

"Bom ditempatkan di jalanan dekat pintu masuk stasiun metro. Targetnya ialah sejumlah polisi di area tersebut," terang polisi tersebut.

Ledakan terjadi tepat pada Selasa (14/10) sebelum tengah malam, di jalanan ramai yang menjadi lokasi banyak toko pakaian dan kedai minum yang buka hingga larut malam.

"Saya sedang berada di toko saya ketika saya mendengar suara ledakan keras. Saya langsung berlari ke lokasi dan saya melihat ada sejumlah orang luka-luka," tutur Ahmed Mostafa yang bekerja di toko dekat lokasi ledakan.

Dalam keterangan terpisah, pejabat senior pada kementerian kesehatan setempat, Khaled al-Khatib menyebutkan, ada seorang wanita hamil dalam daftar korban luka akibat ledakan ini.

Polisi segera mengisolasi lokasi pasca ledakan, untuk menyisir dan mencari kemungkinan adanya bom lainnya di lokasi. Para jurnalis serta warga yang berkerumun dilarang mendekat.

Sebab dalam serangan semacam ini yang terjadi sebelumnya, pelaku sengaja menargetkan tim kepolisian dan medis yang dikerahkan ke lokasi, setelah ledakan pertama terjadi.

Belum ada kelompok atau pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.

Namun diketahui bahwa semenjak Mohamed Morsi lengser dari kursi Presiden Mesir, sejumlah kelompok militan setempat terus melancarkan serangan yang ditargetkan terhadap polisi dan aparat keamanan mesir. Ledakan ini merupakan serangan serius pertama setelah ledakan yang terjadi di luar kantor Kementerian Luar Negeri pada 21 September lalu, yang menewaskan 2 polisi setempat. Saat itu, militan Ajnad Misr mengklaim bertanggung jawab dan menegaskan sengaja menyerang polisi untuk membalas dendam tewasnya ratusan pendukung Morsi dalam bentrokan dengan otoritas Mesir beberapa waktu lalu. [detiknews]

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Amra Babich, Walikota Pertama di Eropa Memakai Hijab
Majelis Ulama Bahrain Keluarkan Pernyataan Keras Tolak UU Keluarga yang Disahkan Parlemen
Pameran Miniatur Al-Quran Terkait Abad Keduapuluh di Anur-Perancis
Serangan ke Huseiniyah Haidariah di Arab Saudi, Lima Gugur
Arab Saudi akan Menderita Kekalahan Telak di Yaman
Arab Saudi dan Pengkhianatan Keluarga Sa'ud
Amir Front Al Nusra di Idlib, Suriah Tewas
Gubernur Perempuan Ahlus Sunnah Iran, Turut menjadi Korban dalam Tragedi Mina
Penyataan Qhardawi Menguntungkan Musuh Islam
Khatib Shalat Jumat Tehran Apresiasi Upaya Tim Perunding Nuklir Iran

 
user comment