Menurut Kantor Berita ABNA, kelompok teroris Islamic State of Irak and Syam [ISIS] mempublish sebuah video amatir terbaru yang menampilkan berbagai kegiatan pelatihan militer yang melibatkan anak-anak disebuah sekolah.
Video tersebut dipublish pertama kali melalui site Welayah al-Raqqah yang merupakan site resmi ISIS. Di dalam video tersebut tampak sejumlah anak laki-laki yang berpakaian seragam militer dengan kisaran usia antara -10 tahun yang sedang dilatih secara militer.
Seorang komandan latihan yang memperkenalkan diri sebagai al Faruq mengaku latihan militer tersebut mereka lakukan untuk mempersiapkan diri membebaskan kota Roma, ibu kota Italia. Disebutkan, ini bukan pertama kalinya pihak ISIS mengancam secara terbuka akan menyerang dan menduduki Italia. Surat kabar ‘Zeitung' terbitan Austria menyebutkan, ISIS telah melatih sekurang-kurangnya 400 anak-anak di bawah umur untuk dilibatkan dalam perang dan aksi-aksi teror. Media tersebut juga menyebutkan, diantara pelatihan yang didapatkan oleh bocah-bocah malang tersebut, adalah cara melakukan pemenggalan kepala korban dan cara menyiksa tawanan.
Melibatkan anak-anak dibawah umur dalam perang adalah pelanggaran hukum internasional dan termasuk kejahatan perang. ISIS kerap kali menjadikan anak-anak sebagai tameng maupun melibatkannya dalam aksi bom bunuh diri dalam serangkaian perang yang mereka hadapi.
source : www.abna.ir