Menurut Kantor Berita ABNA, selain memiliki akun twitter dan akun Face Book puluhan ribu, sebagai media propaganda, ISIS juga membuat situs jaringan sosial tandingan, yang mereka beri nama 5elafahbook [Baca: Khalifah Book], dengan tujuan memudahkan komunikasi dengan para pendukungnya diseluruh dunia.
Situs jaringan sosial ini, memiliki banyak kesamaan dengan Face Book termasuk fitur-fitur yang ada didalammnya, termasuk bisa menggunakan hastag.
Mengenai aturan penggunaan, disebutkan anggota 5elafahbook dilarang keras menampilkan foto pribadi atau informasi penting mengenai ISIS dengan alasan keamanan. Berbeda dengan aturan keanggotaan Face Book yang mengharuskan penggunanya menggunakan nama dan biodata asli, Khalifah Book seorang pengguna bisa menggunakan banyak akun.
Situs jaringan sosial 5elafahbook masih dalam tahap perkembangan dan masih memiliki banyak kekurangan, terutama dari sisi penggunaan yang tidak praktis dan faktor kecepatan pemostingan yang masih sangat lambat.
Yang unik, dalam situs tersebut diingatkan kepada para anggota dan pendukung ISIS agar bersabar menghadapi segala fitnah dan celaan berbagai pihak yang tidak menghendaki tegaknya Daulah Islam dan tetap menunjukkan sikap akhlak yang baik kepada pihak-pihak yang belum tahu sesuai dengan ajaran Islam yang dengan itu diharapkan bisa mendapatkan hidayah.
Sementara fakta dilapangan, ISIS justru mempertontonkan aksi penculikan, pembunuhan sadis, penyanderaan, perdagangan manusia dan aksi-aksi keji lainnya, dan dengan sengaja mempublikasikannya melalui berbagai situs jaringan sosial.
source : abna