Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Bom Bunuh Diri di 2 Masjid Yaman Tewaskan 137 Orang, ISIS Nyatakan Bertanggungjawab

Menurut Kantor Berita ABNA, serangan teror besar mengguncang Sanaa, Yaman. Sedikitnya 137 orang tewas dan 345 lainnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di dua masjid di ibu kota negara yang dilanda perang saudara tersebut, Jumat (20/3/2015).
Bom Bunuh Diri di 2 Masjid Yaman Tewaskan 137 Orang, ISIS Nyatakan Bertanggungjawab

Menurut Kantor Berita ABNA, serangan teror besar mengguncang Sanaa, Yaman. Sedikitnya 137 orang tewas dan 345 lainnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri di dua masjid di ibu kota negara yang dilanda perang saudara tersebut, Jumat (20/3/2015).

Sky News dari Sanaa melaporkan bahwa Nasywan al-Atab, salah seorang pejabat Kementerian Kesehatan dan Pengobatan Yaman membenarkan jumlah korban tersebut setelah laporan awal menyebutkan korban tewas sedikitnya 30 orang.

Serangan teror mematikan itu terjadi di Masjid al-Badr dan Masjid al-Hasyus yang digunakan oleh pendukung gerakan Ansarullah atau kelompok Syiah al-Houthi untuk mendirikan shalat Jumat.

Serangan itu dilakukan oleh empat orang yang menggunakan bom sabuk di tengah kepadatan jamaah shalat Jumat. Masing-masing masjid diserang oleh dua pelaku.

TV al-Masirah yang dikendalikan oleh kelompok Syiah al-Houthi menyebutkan bahwa di antara korban tewas adalah Almortada al-Mahatwari, imam Masjid Badr yang juga merupakan tokoh al-Houthi.

Menurut laporan Reuters, kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)  cabang Yaman menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.

“Biarlah kaum musyrik al-Houthi mengetahui bahwa pasukan Negara Islam (IS/ISIS) tidak akan tenang dan diam sebelum memusnahkan mereka,” tulis anggota ISIS di media sosial Twitter. Seperti diketahui, istilah “syirik”, “bid’ah”, dan “kafir” lazim dipakai oleh kaum takfiri untuk menyebut lawan-lawan pendapat mereka, termasuk kalangan umat Islam luas yang memiliki tradisi ziarah kubur dan tahlil.

Organisasi teroris yang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak itu mengancam masih akan terus melancarkan serangan terhadap al-Houthi.

“Insya Allah, operasi ini hanyalah bagian dari banjir serangan yang akan datang,” lanjutnya.

Serangan teror mematikan ini terjadi ketika Yaman sedang dilanda gejolak politik di mana pemerintah Yaman pimpinan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi tergusur oleh gerakan rakyat pro-reformasi yang digalang oleh Ansarullah yang akhirnya berhasil menguasai Sanaa.

Hadi kabur dari Sanaa ke kota Aden di bagian selatan Yaman. Belum lama ini istana tempat dia tinggal di Aden diserang jet tempur, namun dia selamat dan dievakuasi ke tempat lain yang dirahasiakan.

Ansharullah Bersumpah akan Membalas

Korban tewas serangan bom bunuh diri yang menerjang dua masjid di Sanaa, Yaman, bertambah dari 137 menjadi 142 orang, sementara korban luka bertambah dari 345 menjadi sekitar 400 orang.

Alalam dalam laporannya tentang ini, Sabtu (21/3/2015) juga menyebutkan bahwa Ansarullah atau kelompok Syiah al-Houthi bersumpah akan memberikan balasan telak terhadap kejahatan ini.

Alalam juga memberitakan bahwa aparat keamanan Yaman berhasil menggagalkan rencana serangan teror serupa terhadap Masjid Jami’ Imam al-Hadi di kota Sa’dah di bagian utara Yaman. Pelaku serangan meledakkan dirinya di kantor penyelidikan kriminal setelah digiring ke sana. Tidak disebutkan apakah jatuh korban lain dalam peledakan ini.

Seperti pernah diberitakan, Masjid al-Badr dan Masjid al-Hasyus di Sanaa yang digunakan oleh pendukung gerakan Ansarullah atau kelompok Syiah al-Houthi untuk mendirikan shalat Jumat (20/3/2015) diterjang ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh empat orang.

Pendukung ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu, namun kebenaran klaim itu belum dikonfirmasikan oleh pihak yang berwenang.

Ansarullah dalam statemennya menuduh presiden Yaman tersingkir Abd Rabbuh Mansur Hadi telah melarikan para anggota al-Qaeda dari penjara “agar mereka menjalankan agenda intelijen Amerika Serikat (AS) dan para antek di dalam negeri.”

Ansarullah menegaskan, “Para elemen kejahatan bergerak di bawah bayang-bayang aktivitas dan dukungan badan-badan keamanan dan militer yang dibeking Amerika Serikat… Serangan terhadap para jemaah shalat di masjid dilakukan dalam rangka perang terbuka terhadap rakyat Yaman dan revolusinya.”

Anggota Dewan Politik Ansarullah, Dhaifullah al-Shami dalam wawancara dengan al-Manarmenegaskan rakyat Yaman tidak akan pernah menyerah kepada kaum takfiri dan para pendukungnya di dalam dan luar negeri.

Dia juga menyatakan bahwa AS, Arab Saudi, Qatar dan beberapa elemen dalam negeri bermaksud menyulut perang saudara di Yaman.

Iran Siap Tangani Korban Luka

Pemerintah Iran mengutuk keras serangan bom bunuh diri di Yaman, dan menyatakan pihaknya sudah siap menampung dan merawat para korban luka.

“Sebuah tim bedah dan relawan negara kami telah siap dikirim ke Sanaa untuk mengobati para korban luka di tempat,” kata Wakil Menteri Laur Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian Sabtu pagi.

Dia menambahkan, “Asal para pejabat Yaman bersedia, tim ini akan segera masuk ke Sanaa atau para korban luka dirawat di Iran.”

Sementara itu, milisi Hizbullah di Lebanon dalam ucapan belasungkawanya kepada Yaman mengimbau segenap komponen bangsa negara yang dilanda konflik ini supaya menggalang dialog dan persatuan melawan konspirasi untuk memecah belah Yaman dengan isu sektarianisme. (LI)


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment