Kementerian Luar Negeri Suriah memprotes tindakan-tindakan agresif rezim Zionis Israel di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan.
Seperti dilaporkan SANA, Kemlu Suriah menyampaikan pesan kepada Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB, Jumat (8/4), dan mengecam pelanggaran nyata Israel terhadap kesepakatan-kesepakatan Jenewa dan berbagai resolusi internasional terkait Dataran Tinggi Golan.
Dalam pesan ini disebutkan bahwa perampasan lahan luas di Golan dengan tujuan untuk dibagikan kepada para pemukim, pengadaan proyek-proyek pertanian dan operasi pengeboran minyak di wilayah ini, merupakan bagian dari langkah-langkah agresif rezim Zionis.
Menurut pesan Kemlu Suriah, Israel telah memulai proyek pengadaan 750 lahan pertanian baru dan pemindahan 90 keluarga Israel pada 2015 untuk menetap di wilayah Golan yang diduduki.
Sementara itu, perusahaan minyak Israel, Afek juga telah memulai operasi pengeboran minyak di Golan.
Kemlu Suriah menegaskan, pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah dan tindakan agresif Israel di wilayah ini bertentangan dengan resolusi-resolusi 1981, 497 PBB, dan resolusi No. 241 dan 69 Majlis Umum PBB. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib.ir