Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Syeikh Al Mulla: Perang Lawan ISIS, Wajib dan Tugas Suci

Ketua Perhimpunan Ulama Irak kembali menegaskan kewajiban perang melawan kelompok teroris ISIS.
Syeikh Al Mulla: Perang Lawan ISIS, Wajib dan Tugas Suci


Ketua Perhimpunan Ulama Irak kembali menegaskan kewajiban perang melawan kelompok teroris ISIS.


 
 
 
 
Stasiun televisi Alalam (1/6) melaporkan, Syeikh Khalid Al Mulla mengatakan, “Perang melawan kelompok teroris ISIS untuk membela nyawa, harta dan kehormatan di seluruh penjuru Irak adalah wajib, dan merupakan tugas suci.”
 
 
 
Ia menambahkan, “Kelompok teroris Takfiri, ISIS memiliki anasir-anasir yang tersebar di tengah masyarakat dan sebelum tersebar luas, mereka harus dimusnahkan.”
 
 
 
Syeikh Al Mulla menegaskan bahwa kelompok teroris Takfiri ISIS sama sekali bukan termasuk bagian rakyat Irak, baik itu Ahlu Sunnah, Syiah ataupun Kurdi.
 
 
 
Ketua Perhimpunan Ulama Irak itu memprotes sejumlah mufti Irak yang membenarkan kejahatan-kejahatan ISIS. Ia meminta mufti-mufti itu untuk berhenti melakukan hal tersebut dan menghimbau masyarakat untuk tidak mendengarkan statemen-statemen menyesatkan mereka.
 
 
 
Perhimpunan Ulama Irak, terutama ketuanya sejak serangan ISIS ke negara itu, berulang kali menekankan pentingnya perang melawan kelompok teroris Takfiri ISIS. (IRIB Indonesia/HS)


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia

 
user comment