Menurut Kantor Berita ABNA, seorang pengebom bunuh diri beraksi di sebuah masjid Syiah di Kuwait City pada saat ibadah shalat Jumat digelar. Akibatnya, 13 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
Sejumlah pejabat mengatakan ledakan bom itu terjadi di masjid Al-Imam al-Sadiq di ibu kota Kuwait itu, Jumat (26/6). Sementara kantor berita Kuwait, KUNA, membenarkan belasan orang tewas namun tak memberikan rincian jumlah korban.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri. Pernyataan ini didukung sejumlah saksi mata yang mengatakan pelaku bom bunuh diri memasuki masjid di saat tempat itu dipenuhi umat yang sedang menjalankan ibadah shalat Jumat. Serangan ini adalah yang pertama menimpa masjid Syiah di Kuwait. Umat Syiah Kuwait berjumlah sepertiga dari 1,3 juta total warga negeri kaya minyak itu.
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di belakang aksi bom bunuh diri tersebut. Kelompok militan Arab Saudi bernama Provinsi Najd yang berafiliasi kepada ISIS mengatakan seorang anggotanya Abu Suleiman al-Muwahhid adalah pelaku aksi bom bunuh diri di Kuwait itu.
Kelompok ini juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di beberapa masjid Syiah di Arab Saudi bulan lalu. Dua serangan bom di Arab Saudi itu, seperti halnya yang terjadi di Kuwait, dilakukan tepat saat ibadah shalat Jumat.
ISIS juga mengklaim mendalangi serangan serupa terhadap umat Syiah di Yaman. Serangan terakhir di Yaman terjadi sepekan lalu.
Pada 17 Juni, serangan bom di beberapa masjid Syiah dan sejumlah perkantoran di Sana'a menewaskan setidaknya 31 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Berikut foto-foto pasca terjadinya peledakan bom di Masjid Imam al-Sadiq di Kuwait:
source : abna