Indonesian
Thursday 18th of July 2024
0
نفر 0

Anggota Polisi yang Gabung ISIS Diduga Telah Tewas

Menurut Kantor Berita ABNA, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, anggota Polri yang disebut bergabung dengan ISIS, Brigadir Syahputra pergi ke Malaysia. Menurut Badrodin, Syahputra meninggalkan tugasnya sebagai anggota Polri sejak Februari lalu. “Dia pamit kepada istrinya bahwa dia akan ke Medan, karena orang tuanya ada di wilayah Binjai," kata Badrodin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7).
Anggota Polisi yang Gabung ISIS Diduga Telah Tewas

Menurut Kantor Berita ABNA, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, anggota Polri yang disebut bergabung dengan ISIS, Brigadir Syahputra pergi ke Malaysia. Menurut Badrodin, Syahputra meninggalkan tugasnya sebagai anggota Polri sejak Februari lalu.  “Dia pamit kepada istrinya bahwa dia akan ke Medan, karena orang tuanya ada di wilayah Binjai," kata Badrodin di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7). 

Bukan hanya pamit, Syahputra juga membuat surat wasiat yang menyerahkan seluruh harta untuk anaknya. Ia juga menurut Badrodin menceraikan isterinya.  Polisi yang mencari anggotanya tersebut lantas meminta keterangan orang tua Syahputra di Binjai. Orang tua Syahputra mengatakan, anaknya pergi ke Malaysia. “Kami masih beranggapan, kemungkinan di Malaysia," katanya.  

Soal adanya kabar Syahputra menjadi salah satu tentara ISIS dam tewas di Suriah, Badrodin mengaku akan mencari tahu kepastiannya. "Itu baru informasi, kami akan cek kepastiannya,” ujar Badrodin.. Media online Azzammedia menyebut Brigadir Syahputra pergi ke Suriah untuk bergabung dengan tentara ISIS pada Maret 2015 lalu. Di sana ia mengganti namanya menjadi Abu Azzayn Al Indunisiy. "Abu Azzayn al Indunisiy -taqobbalahullah-, nama hijrah dari seorang lelaki asal Medan, Syahputra, mantan Brigadir Kepolisian Indonesia di Polres Batanghari, Jambi," demikian tertulis di situs tersebut.

Dalam tulisan tersebut, Syahputra sempat menyatakan, ia meminta waktu sepekan untuk keluarganya. Setelah itu, ia akan menghabiskan sisa hidupnya di medan jihad. Turut disertakan pula foto Brigadir Syahputra saat mengenakan seragam polisi dengan menenteng senapan laras panjang. Ditampilkan pula foto Brigadir Syahputra ketika sudah di Suriah dengan mengenakan baju loreng coklat muda dan kain penutup warna hitam.

Sempat Tiga Kali Dicari

Polres Batanghari sudah tiga kali mengirim daftar pencarian prajurit (DPP) terkait menghilangnya Brigadir Syahputra sejak Maret lalu.

"Kami sudah minta saran ke Bidang Hukum untuk menggelar Komisi Etik karena dia sudah meninggalkan tugas tanpa izin," kata Kapolres Batanghari Ajun Komisaris Besar Hery Widagdo kepada CNN Indonesia, Selasa (30/6).

Belakang dalam sebuah tulisan di situs online pro Negara Islam di Irak dan Suriah, Brigadir Syahputra dinyatakan telah bergabung dengan ISIS.    Bukan hanya bergabung, Syahputra yang telah mengganti namanya menjadi Abu Azzayn Al Indunisiy itu juga ikut bertempur dan tewas. Ia disebutkan tewas dalam pertempuran melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di kawasan Al Tamr, wilayah Al Barakah. Soal kabar ini, Hery mengaku belum bisa berkomentar banyak. Sejak menghilang Maret lalu, kabar bergabungnya Brigadir Syahputra dengan ISIS langsung mengemuka. Saat itu dikabarkan Syahputra sudah mengurus visa ke Turki agar bisa menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.   "Kalau dulu informasi terakhir dia ada di Medan," kata Hery. Di ibu kota Sumatera Utara itu, Syahputra menurut Hery mengunjungi keluarganya. Ia bertemu dengan keluarganya karena sedang ada masalah yang harus diselesaikan. Namun sampai saat ini, Syahputra belum juga kembali berdinas meski sudah tiga kali daftar pencarian prajurit dikeluarkan. Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah mengatakan, sebelum ada keputusan dari sidang etik dan profesi, Brigadir Syahputra masih berstatus sebagai anggota Polri. 

Namun meski masih punya status anggota Polri, karena tak pernah muncul lagi, gaji bulanan Syahputra sudah disetop.

Brigadir Syahputra disebutkan sudah tewas di Suriah saat bertempur dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Ia tewas di wilayah Tal Tamr, wilayah al Barakah. 


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia
Riwayat Qarati: Sayid Ini Lagi, Belum Mengerjakan Shalatnya!
PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran

 
user comment