Indonesian
Sunday 21st of July 2024
0
نفر 0

Suasana Peringatan Hari Internasional al Quds di Kota Esfahan

Hari Internasional al Quds adalah hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan yang ditetapkan oleh Imam Khomeini sebagai hari turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang keberadaan Israel dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dalam perkembangan selanjutnya peringatan hari al Quds tidak hanya dilakukan di Iran, namun juga disejumlah negara-negara muslim termasuk disejumlah negara di Eropa dan Amerika.
Suasana Peringatan Hari Internasional al Quds di Kota Esfahan
Hari Internasional al Quds adalah hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan yang ditetapkan oleh Imam Khomeini sebagai hari turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang keberadaan Israel dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dalam perkembangan selanjutnya peringatan hari al Quds tidak hanya dilakukan di Iran, namun juga disejumlah negara-negara muslim termasuk disejumlah negara di Eropa dan Amerika.

Menurut Kantor Berita ABNA, semua lapisan masyarakat kota Esfahan Republik Islam Iran, tumpah ruah di jalan-jalan utama kota tersebut Jum’at [10/7] dalam aksi memperingati Hari Internasional al Quds yang diperingati setiap hari Jum’at terakhir di bulan Ramadhan, atas prakarsa Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, jutaan demonstran yang dalam kondisi berpuasa meneriakkan yel-yel kecaman dan penentangan terhadap kezaliman rezim Zionis terhadap rakyat Palestina. Amerika Serikat dan Inggris juga tidak luput dari kecaman mereka, sebab kedua negara adidaya tersebut disebut sebagai pihak yang paling bertanggungjawab akan menguatnya eksitensi rezim Zionis di Timur Tengah, tepatnya di jantung negara Palestina. Termasuk bungkamnya kedua negara tersebut bahkan membenarkan tindakan-tindakan anti kemanusiaan yang kerap dilakukan Israel atas Palestina.

Berikut aksi unjuk rasa memperingati Hari Internasional al Quds pada Jum’at [10/7] yang terselenggara di kota Esfahan, yang berpusat di Maidan Imam di jantung kota tersebut. Ribuan demonstran mengibarkan bendera Palestina, membawa spanduk dan kertas-kertas yang bertuliskan dukungan terhadap Palestina dan kecaman terhadap kezaliman rezim Zionis. Sebagian demonstran juga membawa bendera Israel untuk kemudian dibakar atau diinjak-injak sebagai simbol kegeraman mereka akan kekejaman Israel terhadap rakyat tertindas Palestina. 


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Saudi Harus Tanggung Jawab Bukannya Tuduh Pihak Lain
Ulama Sulsel Bahas Perppu Ormas dengan Presiden
Konsultan Kebudayaan Iran: Penyelenggaraan Pesta Perayaan dari Hari Raya Qurban Sampai ...
Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan

 
user comment