Menurut Kantor Berita ABNA, saluran televisi al-Maseera melaporkan rudal-rudal dari Yaman telah menghujani markas militer Qarn Khabash Nahwaqa dan al-Suwaila di Najran. Menurut laporan tersebut, tentara Yaman dan sukarelwannya telah melancarkan serangan rudal Gerad di markasi militer Arab Saudi al-Suwailah di kawasan Najran. Al-Maseera lebih lanjut melaporkan, markas militer Arab Saudi di Jizan juga masih menjadi sasaran sejak hari pertama sebagai aksi balasan Yaman atas serangan Arab Saudi melalui jet tempur beberapa hari sebelumnya.
Dalam serangan balasan Yaman tersebut yang menargetkan markas militer al-Rabu'a, Zahran dilaporkan seorang tentara Saudi terbunuh dan menciderai satu orang lainnya. Satu tank tempur disebutkan pula, hancur dalam serangan tersebut.
Kementerian Pertahanan Yaman juga memberikan informasi resmi serangan militer Yaman dan sukarelawan rakyat telah merenggut nyawa 10 orang dari kesatuan militer Arab Saudi, menurutnya itu baru awal dari serangan mematikan Yaman, yang akan menyusul kemudian.
Arab Saudi dan sejumlah negara sekutu lainnya melakukan agresi militer atas Yaman sejak akhir maret menyusul kaburnya Mansour Hadi, presiden Yaman ke Arab Saudi dan meminta bantuan agar jabatan dan posisinya sebagai presiden bisa ia dapatkan kembali menyusul kelompok Ansarullah dari suku Houthi memegang kendali atas pemerintahan Yaman.
source : abna