Menurut Kantor Berita ABNA, Mahmud Nuruzi dan Jawad Sulaimani adalah delegasi Republik Islam Iran yang tercatat sebagai peserta MTQ Internasional III yang terselenggara di Masjid Istiqlal Jakarta, dari 30 Agustus sampai 5 September 2015. Keduanya akan bersaing dengan 30 peserta lainnya dari 20 negara dalam cabang hafiz Qur’an dan tilawah.
Mahmud Nuruzi adalah hafiz Al-Qur’an 30 juz kelahiran Teheran yang pada MTQ nasional Iran ke-37 di Teheran meraih peringkat keenam dan mendapatkan kepercayaan sebagai delegasi Iran pada MTQ Internasional yang terselenggara di Jakarta tahun ini. Pada MTQ Internasional tahun 2014 lalu yang terselenggara di Tunisia, Mahmud Nuruzi berhasil meraih peringkat ketiga.
Sementara Jawad Sulaimani [22 tahun] adalah qari berbakat dari kota Masyhad, dan merupakan qari peringkat kelima se-Iran. Ia adalah bungsu dari 6 bersaudara. Ayah dan kakak sulungnya adalah juga qari terkenal Iran dan banyak mengukir prestasi dalam cabang qiraat baik dalam maupun diluar negeri.
Sejak usia 2 tahun, Jawad Sulaimani telah diakrabkan dengan aktivitas menghafal dan membaca Al-Qur’an di rumahnya, maupun kelas Al-Qur’an yang diasuh oleh ayahnya. Diusia 8 tahun ia mulai lebih serius mendalami ilmu qiraat dibimbing langsung oleh ayahnya.
Jawad Sulaimani menyelesaikan kuliah diplomanya pada usia 20 tahun pada jurusan Industri di Universitas Terbuka Masyhad. Sewaktu masih mahasiswa, ia pernah mengikuti MTQ antar mahasiswa dan meraih peringkat kedua. Untuk MTQ se provinsi Khurasan Rezavi, Jawad Sulaimani meraih peringkat satu terbaik. Dan pada MTQ se-Iran ia menduduki peringkat kelima. Meski demikian, dialah yang terpilih untuk menjadi delegasi Iran di MTQ Internasional yang berlangsung di Indonesia pada 30 Agustus – 5 September 2015. Abdu al-Rasul Abai, guru besar Al-Quran dari Iran menjadi salah satu dewan juri pada MTQ tersebut.
source : abna