Anggota senior Hamas, menuduh negara-negara Arab dan pemerintah Otorita Ramallah, Palestina sengaja membiarkan rezim Zionis Israel melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Masjidil Aqsa.
TV Al Aqsa (16/9) melaporkan, Salah Bardawil, mengatakan, “Reaksi negara Arab, penumpasan warga Palestina oleh Badan Keamanan Otorita Ramallah, melihat kondisi rakyat Gaza dengan cara pandang tidak tepat dan serangan media Mesir atas Hamas, membuka peluang bagi Israel untuk menyerang Masjidil Aqsa.”
Bardawil menjelaskan, “Tujuan dari peningkatkan pembatasan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat adalah agar rakyat Palestina tenggelam dalam masalah-masalah mereka, dan agar kebangkitan serta intifada lain tidak terjadi.”
Dengan begitu, Israel dapat melaksanakan rencana-rencana busuknya terkait Al Quds dan Masjidil Aqsa tanpa kekhawatiran apapun.
Ia melanjutkan, “Israel, dengan seluruh aksi yang dilakukannya, tidak akan pernah mencapai tujuannya, karena Masjidil Aqsa dilindungi Tuhan, dan di sana ada orang-orang yang telah membuktikan bahwa kapanpun mereka mau, dapat merubah perimbangan kekuatan.” (IRIB Indonesia/HS)
source : abna