Gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah mengumumkan kesiapannya untuk hadir dalam perundingan damai.
Situs berita Yemen Alaan (1/11) melaporkan, Mohammed Abdulsalam, Juru Bicara Ansarullah kepada Ismail Ould Cheikh Ahmed, Utusan Sekjen PBB untuk Yaman mengatakan, “Ansarullah siap untuk hadir dalam perundingan damai dengan Abd Rabbuh Mansour Hadi, Presiden terguling Yaman di bawah pengawasan PBB.”
Abdulsalam membantah rumor media-media pro-Saudi soal kegagalan upaya PBB dalam penyelesaian krisis Yaman dan menuturkan, “Tujuan penyebaran rumor-rumor semacam ini adalah penipuan publik dan mengacaukan pemikiran masyarakat.”
Ismail Ould Cheikh Ahmed mengapresiasi kesiapan Ansarullah untuk hadir dalam perundingan damai dan mengatakan, “Pihak-pihak bertikai di Yaman sepakat untuk memulai putaran baru perundingan politik guna merealisasikan mekanisme resolusi 2216 Dewan Keamanan PBB.”
Perundingan damai antara kubu Mansour Hadi, Presiden terguling Yaman dukungan Arab Saudi dan Amerika Serikat, dengan Ansarullah untuk mengakhiri pertempuran yang pecah sejak 26 Maret lalu, selalu gagal karena disabotase pihak Saudi. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib