Indonesian
Friday 27th of September 2024
0
نفر 0

Aneh Jika Umat Islam Menolak Keragaman

Rais Syuriah PCNU Kencong KH Khoiruz Zad Maddah menyerukan agar NU terus meneguhkan komitmennya dalam berkebangsaan dan keragaman sekaligus menjadi contoh dalam bernegara. Sebab, komitmen kebersamaan dalam keragaman, bekangan ini semakin mengkhawatirkan. 
 
Penegasan tersebut  diungkapkan kiai yang akrab disapa Gus Ya' pada Taushiyah Kebangsaan di aula kantor PCNU Kencong, Selasa (15/8).
 
Menurutnya, para ulama (NU) cukup memahami arti kebersamaan dalam keragaman. Bagi NU, katanya, keragaman budaya, suku, agama dan sebagainya adalah sunnatullah yang tidak bisa diganggu gugat, sehingga diharapkan keragaman itu tidak memberangus kebersamaan dan kerukunan.
 
"Bagi kiai dan ulama (NU), keragaman itu sudah biasa. Tidak ada masalah. Sikap  ini pula yang dipegang warga NU dalam bermazhab kepada beragam imam. Sehingga terasa aneh kalau ada orang Islam mempertanyakan, bahkan tidak setuju terhadap keragaman," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua PC Lakpesdam NU Kencong, Mohammad Dasuki menyatakan betapa pentingnya bangsa Indonesia menghargai pluralitas. Sebab, tanpa saling menghargai dan menghormati, mustahil Indonesia bisa aman. 
 
"Kita semua perlu belajar dari  sejarah bahwa betapa keragaman mampu meluluhlantakkan suatu bangsa, jika tidak ada penghargaan terhadap keragaman itu sendiri," ujarnya.
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Menjaga Negeri adalah Penerapan Rasa Syukur kepada Allah
Rendah Diri Kaum Wahabi
Hubungan Dagang Indonesia-Iran Meningkat
Obama Bicara Bhinneka Tunggal Ika di Kongres Diaspora
Rahbar: Aksi IRGC Tangkap Tentara AS, Berani dan Tepat Waktu
Pelajaran dari Nabi Luth As dan Kaum Sodom
Berpegang kepada Al-Qur’an adalah Jalan Terhindar dari Perpecahan
Haji, Simbol Keagungan Umat Islam
Permainan Petasan Teroris Tidak Akan Goyahkan Tekad Bangsa Iran
Qari Iran Raih Peringkat Terbaik di MTQ Internasional Malaysia

 
user comment