Turki membatalkan kontrak pembelian sistem rudal dari Cina disebabkan protes Amerika Serikat, Perancis dan Italia.
Menurut surat kabar al-Safir Lebanon, bersamaan dengan KTT G-20 di Antalya Turki, pemerintah Ankara membatalkan perjanjian pembelian sistem rudal dari Cina.
Perjanjian senilai 3,4 miliar dolar tersebut dibatalkan setelah perundingan panjang antara pejabat Cina dan Turki.
Perjanjian pembelian sistem rudal dari Cina telah menuai protes keras dari AS, Perancis dan Italia dengan dalih bahwa rudal-rudal Cina tidak sesuai dengan sistem-sistem terpandu yang digunakan NATO.
Turki menghadapi banyak tekanan hingga akhirnya perdana menteri negara ini menandatangani pembatalan perjanjian tersebut pada pekan lalu.
Pemerintah Ankara dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa alasan pembatalan tersebut karena minat Turki untuk bersandar pada sistem-sistem rudal buatan dalam negeri. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib