Menurut Kantor Berita ABNA, pihak keamanan Irak mengamankan sejumlah bahan peledak yang ditaruh didalam boneka yang ditujukan untuk para peziarah Arbain dalam perjalanan ke Karbala dari arah Baghdad, Jum'at (20/11). Kementerian Pertahanan Irak dalam pernyataan resminya mengkonfirmasi hal tersebut, dengan menyebutkan anasir ISIS menaruh bom dalam boneka untuk mengelabui peziarah khususnya anak-anak.
Disebutkan, bom yang disembunyikan dalam mainan anak-anak itu sebagai bagian dari upaya kelompok militan ISIS untuk menghabisi komunitas Syiah yang hendak berziarah ke makam Imam Husain As, pada hari Arbain di Karbala.
Sebagaimana tradisi tahunan warga Irak dan jutaan peziarah dari luar Irak setiap menjelang Arbain akan melakukan perjalanan dengan berjalan kaki untuk memperingati hari ke-40 syahidnya Imam Husain As di padang Karbala pada tahun 61 H. 18 boneka berisi bom yang berhasil diamankan pihak militer Irak menggagalkan upaya ISIS untuk menjalankan aksi terornya.
Meski demikian, pihak militer Irak tetap memperingatkan para peziarah untuk tetap waspada dan melaporkan keberadaan benda-benda mencurigakan kepada pihak militer serta tidak dengan mudah menerima pemberian dari orang yang tidak dikenali.
Jumlah peziarah Husaini pada peringatan Arbain tahun lalu menembus angka 20 juta peziarah. Pengamanan berlapis dan super ketat pihak militer Irak berhasil membuat acara ritual umat Islam Syiah itu berjalan lancar.