Indonesian
Saturday 20th of July 2024
0
نفر 0

Rahbar: Sekarang Musuh Gunakan Kedok Persahabatan

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyatakan, partisipasi seluruh lapisan masyarakat Iran dalam pemilu parlemen dan Dewan Ahli Kepemimpinan, 26 Februari mendatang, akan semakin menambah kemuliaan pemerintahan Islam.
Rahbar: Sekarang Musuh Gunakan Kedok Persahabatan



Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyatakan, partisipasi seluruh lapisan masyarakat Iran dalam pemilu parlemen dan Dewan Ahli Kepemimpinan, 26 Februari mendatang, akan semakin menambah kemuliaan pemerintahan Islam.


 
 
Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Senin (8/2) bertetapan dengan peringatan sumpah setia bersejarah pasukan Angkatan Udara Iran kepada Imam Khomeini, 8 Februari 1979, bertemu dengan staf komandan dan personil Angkatan Udara Iran.
 
 
 
Dalam pertemuan itu Rahbar menuturkan, ketika pemilu diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, Iran dan pemerintahannya akan mulia, serta terlindungi.
 
 
 
Ayatullah Khamenei menjelaskan, pemilu adalah kewajiban bagi seluruh masyarakat Iran dan harus diikuti.
 
 
 
Menurutnya, salah satu masalah mendasar adalah upaya memperkuat pondasi ekonomi negara sehingga musuh tidak dapat memaksakan kehendaknya lewat ekonomi.
 
 
 
"Sejak awal kemenangan Revolusi Islam Iran, kekuatan-kekuatan materialis level atas dunia terus menyerang pemerintahan Islam Iran, namun tidak berhasil meraih tujuannya," ujar Rahbar.
 
 
 
Ayatullah Khamenei juga menyinggung urgensi kewaspadaan rakyat Iran atas konspirasi-konspirasi musuh yang ingin melumpuhkan perekonomian dan kebudayaan Iran.
 
 
 
"Lalai dari musuh bukan suatu kebanggaan, dan ketika musuh menurunkan tensi permusuhannya, maka ia akan menggunakan kedok persahabatan," pungkasnya. (IRIB Indonesia/HS)







source : irib
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kubu Pendukung Kekufuran Ingin Hapus Identitas Islam
Muslim Puerto Rico Bertambah, Jumlah Masjidnya Tetap
Dianggap Subversif, Ulama Syiah Nigeria Diserang dan Ditangkap
Inggris Tolak Rencana Pendirian Masjid Agung
Warga AS Gelar Demo Anti Serangan Suriah
Muslim Balas Iklan Anti-Islam dengan Santun
Operasi Pasukan Bayaran Saudi di Taiz, Berhasil Dipatahkan
Pengakuan Mengejutkan Anggota ISIS yang Tertangkap Tentara Irak
Hasyim Muzadi : Santri Mesti dibekali Kemampuan Tahlilul Masa’il
Sejak Putin jadi Presiden, Dibangun 7500 Masjid di Seluruh Wilayah Rusia

 
user comment