, Ayatullah al Uzhma Shafi Ghulpaghani pada selasa (31/5) menerima tamu dari sejumlah ulama Sunni dari India, Indonesia dan beberapa negara lainnya di kediamannya, di Qom, Republik Islam Iran.
Dalam pertemuan tersebut, ulama marja taklid Syiah tersebut berkata, “Kebanggaaan kita, bahwa kita adalah umat Nabi Muhammad Saw, yang berpegang teguh pada tauhid dan kecintaan kepada Ahlul Bait As. Saya berharap semoga Allah Swt tetap menghidupkan dan mematikan kita dalam Islam dan mencapai keberhasilan-keberhasilan di dunia ini.”
Selanjutnya ia menambahkan, “Sebagai umat Islam, kita harus memposisikan Al-Qur’an lebih tinggi dari yang lainnya, harus mendapat perhatian dan fokus yang lebih besar, baik dalam membacanya, mengkajinya, mentadabburinya dan mengamalkan kandungan-kandungan di dalamnya. Dan yang sangat membahagiakan dari pertemuan ini, meskipun di majelis ini yang duduk bersama berasal dari bangsa, suku dan negara yang berbeda, namun kita disatukan oleh ikatan iman kepada Allah Swt dan Nabi-Nya.”
“Ikatan iman inilah yang harus kita jaga, untuk terus memupuk persatuan dan rasa persaudaraan. Sunni dan Syiah harus bersatu dalam menghadapi musuh bersama, yaitu munculnya kelompok-kelompok takfiri (baca: ISIS) yang kehadirannya dimanfaatkan musuh-musuh Islam untuk memecah belah umat Islam.” Lanjutnya.
Dalam lanjutan penyampaiannya, Ayatullah Ghulpaghani menegaskan persatuan umat Islam bukan hal yang bisa ditawar-tawar melainkan sebuah kewajiban yang harus segera ditunaikan. Dengan menukil ayat Al-Qur’an, واعتصموا بحبل الله جمیعا و لاتفرقوا (Berpegang tegulah pada tali Allah dan janganlah bercerai berai), ia berkata, “Ini perintah tegas dari Al-Qur’an, bahwa umat Islam tidak boleh saling melalaikan dan menjauh satu sama lain, melainkan saling merangkul dan bersatu. Bersama-sama berpegang teguh pada tali Allah Swt, yaitu ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah-sunnah Nabi-Nya.”
“Kebanggaan kita, agama kita adalah agama terbaik dari agama-agama langit yang ada, yang menyempurnakan ajaran agama-agama sebelumnya, yang memuat semua kandungan yang dibutuhkan umat manusia, baik lahir maupun batin, baik dalam urusan dunia, maupun akhirat.” Tambahnya.
Pada bagian akhir penyampaiannya, Ayatullah Ghulpaghani mengatakan, “Saya mendoakan untuk semua umat Islam agar mendapatkan keberhasilan termasuk dalam menghadapi musuh. Kita semua punya cita-cita besar yang sama untuk meninggikan kalimat Allah Swt dan mengharumkan Islam. Keinginan bersama kita adalah kembali kepada Al-Qur’an dan berpegang pada tali Allah Swt. Nilai-nilai tauhid harus menjadi landasan utama dari setiap aktivitas dan pergerakan kita.”
Suasana pertemuan Ayatullah Shafi Ghulpaghani dengan sejumlah ulama dari Indonesia dan negara lainnya bisa dilihat di sini.
source : abna24