Indonesian
Wednesday 1st of May 2024
0
نفر 0

Belum Terima Trump Jadi Presiden, Demo Meluas di Amerika

Ribuan warga Amerika Serikat (AS) turun ke jalan di berbagai kota pada Rabu malam waktu AS atau hari ini (10/11/2016). Ribuan demonstran itu belum bisa menerima kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS kemarin. Di New York, ribuan demonstran memenuhi jalan di tengah Kota Manhattan. Massa ber
Belum Terima Trump Jadi Presiden, Demo Meluas di Amerika

Ribuan warga Amerika Serikat (AS) turun ke jalan di berbagai kota pada Rabu malam waktu AS atau hari ini (10/11/2016). Ribuan demonstran itu belum bisa menerima kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS kemarin.

Di New York, ribuan demonstran memenuhi jalan di tengah Kota Manhattan. Massa bergerak menuju Trump Tower di Fifth Avenue. Ratusan lainnya berkumpul di sebuah taman di Manhattan dan berteriak; "Not my president (bukan presiden saya).”

Di Oaklnad, California, sekitar 6 ribu demonstran turun ke jalan memblokir lalu lintas. Menurut polisi, para pengunjuk rasa melemparkan sejumlah benda ke arah polisi anti-huru hara.
 
Massa juga membakar sampah di persimpangan, menyalakan kembang api dan menghancurkan jendela depan toko. Polisi menanggapi dengan melemparkan zat kimia ke arah demonstran.

Di pusat Kota Chicago, diperkirakan 1.800 orang berkumpul luar Trump International Hotel and Tower. Massa meneriakkan yel-yel;  ”Bukan Trump! Bukan KKK! Tidak ada rasis di AS.”

Polisi Chicago menutup jalan di kawasan setempat untuk menghalau laju demonstran. ”Saya benar-benar ketakutan tentang apa yang terjadi di negara ini,” kata Adriana Rizzo, 22, di Chicago, yang membawa poster bertuliskan; ”Nikmati hak Anda selagi bisa.”

Di Los Angeles, demonstran duduk di 101 Hollywood Freeway. Mereka memblokir lalu lintas dan diawasi polisi anti-huru hara. Sekitar 5 ribu orang dari kalangan pelajar SMA dan mahasiswa sebelumnya juga berdemo di Los Angeles.

Di Seattle, terjadi penembakan di dekat lokasi demo anti-Trump. Namun, polisi mengklaim penembakan tidak terkait dengan demonstrasi. Di kota ini, para pengunjuk rasa mengkritik janji kampanye Trump yang akan membangun dinding di sepanjang perbatasan dengan Meksiko untuk mencegah imigran memasuki AS secara ilegal.

Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di Philadelphia, Boston dan Portland dan Oregon. Di Austin, Ibu Kota Texas, sekitar 400 orang berbaris melalui jalan-jalan.

Sementara itu, Trump mengatakan dalam pidato kemenangannya bahwa dia akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika. ”Ini adalah waktu bagi kita untuk datang bersama sebagai satu kesatuan,” ujar Trump, seperti dikutip Reuters.


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Ribuan Pejalan Kaki Sudah Mulai Berjalan Menuju Karbala
Kampus Katolik Filipina Cabut Larangan Jilbab
Ribuan Muslim Syiah Amerika Serikat Peringati Hari Asyura di Michigan
Gencatan Senjata Saudi di Yaman, Penipuan Publik
Mengenal Faksi Perjuangan Palestina Beraliran Marxisme
KH Ma'ruf Amin Terpilih sebagai Ketua Umum MUI 2015-2020
Al Azhar Protes Trump yang akan Jadikan Al Quds Ibukota Israel
Suasana Kota San’a Pasca Gencatan Senjata
Muslimah Denmark Raih Gelar Guru SD Terbaik se-Eropa
Media Islam Radikal Lakukan Pembodohan Publik

 
user comment