Indonesian
Tuesday 3rd of December 2024
0
نفر 0

Palestina dan Rakyatnya adalah Jantung Dunia Islam

Palestina dan Rakyatnya adalah Jantung Dunia Islam

Sekjen Lembaga Internasional Pendekatan antar Mazhab Islam, Ayatullah Muhsin Araki dalam acara pembukaan Konferensi Internasional Persatuan Umat Islam ke-30 yang terselenggara di Tehran pada kamis (15/12) menyatakan diawal sambutannya selamat kepada umat Islam diseluruh dunia atas peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad Saw dan juga hari wiladah Imam Ja’far Shadiq As.

Selanjutnya Ayatullah Muhsin Araki berkata, “Dengan berpedoman pada sejumlah ayat dalam Al-Qur’an seperti إِنَّ هَـذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ ini bukan strategi atau taktik yang baru bisa dilakukan dalam kondisi dan waktu tertentu melainkan memang perintah kepada umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan dan ukhuwah disemua kondisi. Demikian ayat yang berbunyi إنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ini jelas menyebutkan, upaya-upaya memecah belah, menyuburkan perselisihan antar umat Islam akan menyebabkan terputusnya hubungan dengan Rasulullah Saw.”   

Ia menambahkan, “Berdasarkan ayat ini شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ secara gambling Allah Swt memerintahkan untuk bukan hanya menjalin persatuan dengan sesama umat Islam namun juga mengajak pengikut agama-agama Ibrahimi yang lain untuk juga menjalin persatuan dan menghindari perpecahan. Oleh karena itu, setiap amal, perbuatan, tindakan, perkataan, tulisan yang dapat memicu perselisihan ditengah-tengah kaum Muslimin itu bertentangan dengan syariat dan ajaran Nabi Muhammad Saw.”

Menyinggung fenomena gerakan Takfiri yang saat ini melanda dunia Islam ia menegaskan bahwa keberadaan kelompok-kelompok takfiri tersebut adalah rekayasa musuh-musuh umat Islam untuk memecah belah kaum Muslimin. “Didalam hadits Rasulullah Saw disebutkan, barangsiapa yang mengatakan kafir kepada sesamanya muslim yang tidak ditemukan padanya kekafiran, maka ucapan tersebut kembali pada dirinya. Ini menunjukkan pengkafiran adalah masalah yang berat, sementara fenomena saat ini, mengkafirkan kelompok Islam yang lain hanya karena berbeda dalam beberapa hal tampak sangat ringan dilakukan.”

Berikutnya Ayatullah Araki menyebutkan, perang dan konflik yang terjadi di tubuh umat Islam dalam beberapa tahun terakhir adalah akibat dari konspirasi Amerika Serikat, Inggris dan Israel. Ia berkata, “Sangat disayangkan, banyak dari kepala negara negara-negara muslim lalai dengan hal ini, sehingga baik sadar maupun tidak telah menjadi agen yang memuluskan target-target ketiga negara imperialis tersebut untuk terus menguasai negara-negara muslim.”

“Diantara misi terpenting ketiga negara imperialis tersebut adalah menjaga eksistensi negara Zionis di Timur Tengah. Sebab melalui negara tersebut, AS dan Inggris dapat dengan mudah menjalankan agenda-agenda dan kepentingan-kepentingannya di Timur Tengah. Mereka bisa dengan leluasa tetap menjajah Palestina dan menguasai kekayaan alam yang ada di dalamnya. Masalah tersebut tidak hanya menjadi masalah bagi rakyat Palestina saja, namun telah menjadi masalah bagi umat Islam diseluruh dunia. Palestina dan rakyatnya adalah jantung dunia Islam.” Tambahnya.

Ayatullah Araki lebih lanjut menegaskan bahwa telah menjadi kewajiban agama, negara bahkan akal bahwa semua negara-negara muslim harus memberikan pembelaan dan dukungan kepada rakyat Palestina untuk kembali mendapatkan kemerdekaanya sebagai negara yang berdaulat. “Umat Islam dengan apapun kemampuan yang dimiliki harus memberikan dukungan atas perjuangan rakyat Palestina. Masjid al Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam harus segera dibebaskan dan pengelolaannya sepenuhnya kembali ke pangkuan umat Islam.” Tegasnya.

Anggota Dewan Syura Majma Jahani Ahlul Bait As tersebut mengingatkan umat Islam pesan Al-Qur’an untuk tidak menjadikan pihak yang memusuhi Islam sebagai teman karib. Ia berkata, “Yang membuat kita menjadi semakin sulit, karena tidak sedikit kepala negara muslim malah membantu kerja musuh-musuh Islam. Dengan sokongan dana yang besar dan kebebasan yang diberikan, kelompok-kelompok takfiri mereka rekayasa untuk menciptakan perpecahan dan peperangan di negara-negara Islam.”

“Namun sebenarnya kita telah sangat tahu kuncinya dalam menghadapi konspirasi musuh tersebut. Al-Qur’an dan sabda-sabda Nabi telah dengan gambling menyebutkan itu. Yaitu umat Islam harus bergerak pada cita-cita dan harapan yang sama. Harus saling bergandengan, saling memahami, dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan. Insya Allah, semoga dalam waktu dekat kita akan menjadi saksi tumbangnya kejayaan negara-negara penjajah dan melihat kemenangan gerakan-gerakan muqawamah di negara-negara Islam.” Tutupnya.

Disebutkan, Konferensi Internasional Persatuan Umat Islam ke-30 saat ini tengah berlangsung di kota Tehran Republik Islam Iran. Konferensi yang mengambil tema “Persatuan Islam dan Urgensi Melawan Gerakan Takfiri” tersebut menghadirkan ulama dan tokoh-tokoh Islam dari 50 negara baik dari kalangan Sunni maupun Syiah. Konferensi tersebut berlangsung dari tanggal 15 sampai 17 Desember 2016 dan menjadi bagian dari agenda memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Gereja Katolik di Pamekasan Madura Liburkan Misa Saat Idul Fitri
Belajar Agama Jangan Hanya Melalui Internet
Rombongan Ahlu Sunnah Iran Turut Agenda Long March Arbain ke Karbala
Pasukan Irak Berhasil Rebut Kota di Tikrit
Saudara Raja Salman Meninggal Dunia
Kantor Berita ANTARA Resmi Jalin Kerjasama dengan Kantor Berita Iran
Al Houthi Tegaskan Komitmen Yaman atas Palestina
GNPF Bukan Bagian dari MUI
Palestina dan Rakyatnya adalah Jantung Dunia Islam
Layanan Kesehatan dan Medis Yaman Terancam Lumpuh Total

 
user comment