eksekusi mati tiga aktivis revolusioner Bahrain oleh rezim Ali Khalifah ahad pagi (15/1) dikecam keras Ayatullah Qurban Ali Darri Najaf Abadi, wakil ketua Dewan Syura Majma Jahani Ahlul Bait As. Dalam suratnya ia menyatakan, eksekusi tersebut menunjukkan kediktatoran rezim Ali Khalifah.
Berikut ini terjemahan lengkap dari pernyataan tertulis beliau:
بسم الله الرحمن الرحیم
أُذِنَ لِلَّذينَ يُقاتَلونَ بِأَنَّهُم ظُلِموا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلىٰ نَصرِهِم لَقَدير
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, Maha Kuasa menolong mereka itu." (Qs. al Hajj: 39).
Berita mengenai kezaliman terbaru rezim Bahrain telah menyakiti hati semua orang. Semoga syuhada yang terzalimi dari rakyat Bahrain mendapatkan derajat yang mulia dan mendapat syafaat dari Imam Husain As. Semoga Allah Swt mengaruniakan kesabaran, pahala yang besar dan akhir yang baik bagi rakyat Bahrain yang terzalimi dan mendapat ketidak adilan dari rezim yang zalim.
Kepada rakyat yang hanya mengandalkan suara untuk mendapatkan keadilan apakah harus mendapatkan balasan berupa kezaliman sedemikian rupa dan tindakan yang sedemikian otoriter?. Sehingga darah-darah anak muda mereka harus tertumpah dengan tuduhan palsu?. Atau mereka mendapatkan vonis mati dari hakim-hakim korup dan telah menjual dirinya pada rezim? Atau kediaman Ayatullah Syaikh Isa Qasim harus diserang dan dirusak? atau melarang terselenggaranya syiar-syiar agama, mimbar jum'at, shalat jamaah dan majelis-majelis duka untuk Imam Husain As? Atau membunuhi rakyat revolusioner Bahrain dan hendak menggantikannya dengan warga yang korup dan sepenuhnya taat pada rezim?.
Ketidak adilan tidak akan bertahan. Rakyat revolusioner Bahrain dalam pertempuran ini akan meraih kemenangan dan mendapatkan kedudukan tinggi dan mulia di sisi Allah Swt. Rezim Ali Khalifah dan pendukungnya harus mempersiapkan diri menghadapi mahkamah Ilahi dan harus tahu, Allah Swt adalah sekeras-kerasnya pemberi hukum.
Para pencari kemerdekaan dunia Islam dan kemanusiaan, tidak akan memberikan izin bagi perampasan hak dan kekejian. Semoga rakyat Bahrain yang terzalimi mampu mendapatkan keadilan dan hak-haknya serta menikmati kembali kehidupan yang tenang dan aman. Tidak lagi dirampok hak-haknya oleh kepentingan Zionis.
Darri Najaf Abadi
Wakil Ketua Dewan Syura Majma Jahani Ahlul Bait As
Disebutkan rezim Ali Khalifah tetap menjalankan vonis mati pengadilan atas tiga tahanan politik ahad (15/1). Ketiga tahanan yang dieksekusi mati adalah Abbas al-Samea, Sami Mushaima dan Ali al-Singace dengan tuduhan menyerang petugas kepolisian di wilayah al Diah 3 Maret 2014 lalu. Eksekusi mati tersebut menuai protes meluas dihampir seluruh kota di Bahrain.