Indonesian
Tuesday 30th of April 2024
0
نفر 0

ABI tolak gagasan relokasi muslim Syiah di Sampang

ABI tolak gagasan relokasi muslim Syiah di Sampang

Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Ahlul Bait Indonesia (ABI) menolak gagasan relokasi kaum muslim Syiah di Sampang. Wacana ini sempat muncul untuk meredam kekerasan di sana di kemudian hari.

"Masyarakat Syiah sudah ada dari Aceh sampai Papua, sehingga kalau ada gagasan relokasi, pertanyaan besarnya apakah akan merelokasi muslim Syiah dari Aceh hingga Papua itu ke satu tempat," kata Sekjen ABI, Ahmad Hidayat, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan usulan itu tidak dapat diterima sebab tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu masyarakat Syiah juga telah ada sejak puluhan tahun lalu.

Dia meminta negara dalam hal ini pemerintah dalam waktu maksimal dua bulan ke depan untuk segera membangun kembali rumah dan harta muslim Syiah yang dirusak.

"Kami ingin negara membawa kembali muslim Syiah ke rumah mereka masing-masing dengan jaminan keamanan. Sebab sejak pecah peristiwa di Sampang Desember 2011, janji negara untuk melindungi muslim Syiah tidak terbukti," kata Ahmad.

Menurut dia, apabila jaminan tersebut tidak ada, maka masyarakat patut mengajukan mosi tidak percaya terhadap negara.

"Saat ini dari 600 muslim Syiah di Sampang, dan belum seluruhnya sampai ke tempat pengungsian. Beberapa masih bersembunyi, diantaranya ditemukan bersembunyi di rumah Sunni dan dijaga di sana, ini menunjukkan antar umat muslim di sana tidak ada masalah," ujar dia.

Dia mengatakan, ABI mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang menyebarkan isu fitnah dan antipati antar kelompok.

"Sebab pihak itu adalah antek-antek zionis dan komunis berjubah agama," kata dia.


Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan relokasi terhadap muslim Syiah Sampang pascakekerasan yang terjadi di sana. Namun belakangan kemungkinan itu ditepis Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.


(SDP-47/Z003)

Editor: Ade Marboen

 


source : http://www.antaranews.com
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Teror Bom dan Genangan Darah di Paris, 150 Tewas
Menjaga Persatuan Untuk Melawan Takfiri/ Dimulainya Pertemuan Dewan Pendiri Persatuan ...
Pembebasan Al-Quds, Prioritas Dunia Islam
Islam Dipandang Dunia Barat dari Sisi Negatif
Puluhan Ribu Massa Gelar Demonstrasi Anti Erdogan di Turki
Pemerintah Seharusnya Bentuk Badan Nasional Penanggulangan Liberalisme'
Jumlah Imam Berkemampuan Bahasa Inggris Meningkat
Muslim Harus Ubah Citra Buruk'
Bebaskan Quds dan Bangsa Palestina dari Zionis
Lagi, Kiai Said dan Habib Luthfi Masuk 50 Teratas Muslim Berpengaruh Sedunia

 
user comment