Indonesian
Thursday 28th of November 2024
0
نفر 0

Dunia Lisan: Memfitnah

 

Menfitnah adalah menisbatkan suatu kebohongan pada seseorang yang tidak ada pada orang tersebut.

 

Dalam al-Quran disebutkan:

 

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian menuduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata." (QS. Nisa: 112)

 

Imam Ridha as berkata, "Barang siapa yang menuduh seorang mukmin atau mukminah atau membicarakan sesuatu yang tidak ada padanya, maka pada Hari Kiamat Allah akan membangkitkannya di atas kobaran api untuk mengeluarkan apa yang dikatakannya."  (‘Uyun Akhabar ar-Ridha, jilid 2, hal 33)

 

Imam Shadiq as berkata, "Surga diharamkan kepada orang yang suka menfitnah dan mengadu domba." (Tanbih al-Khawatir, hal 528)

 

Tapi pada saat yang sama Rasulullah Saw meminta kita tidak khawatir dengan fitnah yang akan terjadi di akhir zaman. Nabi Saw bersabda, "Kalian jangan khawatir akan fitnah di akhir zaman. Karena fitnah itu untuk membinasakan orang-orang munafik." (Mizan al-Hikmah, hadis 15748) (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)

 

Sumber: Donya-ye Zaban; 190 Gonah Zaban, Kareem Feizi, Qom, Tahzib, 1386, cetakan ke-4


source : http://indonesian.irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Melacak Jejak Imam Ali Melalui Bendera Macan Ali
Hubungan Pendidikan Akhlak dengan Ilmu-Ilmu
Doa Nabi Adam as Dan Hawa
Kedudukan Keluarga Dalam Islam
Kebijaksanaan Nabi Ya’qub dalam Menghadapi Kebohongan Putra-Putranya
Menanamkan Pendidikan Akhlak yang Baik Bagi Anak dengan Belajar pada Ahlinya
Anak Unggul Lahir dari Ibu Tangguh
Dunia Lisan: Menceritakan Rahasia Pribadi
Dunia Lisan: Memotong Pembicaraan Orang Lain
Peranan Keluarga Dalam Islam

 
user comment