Indonesian
Friday 29th of November 2024
0
نفر 0

Ini Masjid yang Sering Dikunjungi Tokoh Dunia

Ini Masjid yang Sering Dikunjungi Tokoh Dunia

REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI--Semilir angin menyambut para jamaah yang baru saja turun dari bis atau kendaraan pribadi. Sedikit berjalan, empat menara putih setinggi 107 meter berujung lancip dengan simbol bulan sabit dan bintang terlihat jelas.

Suasana hari itu, sangat cerah. Matahari tidak melepaskan teriknya. Tentu ini membuat jamaah yang datang sedikit bernafas lega. Mereka tak lagi merasa kepanasan. Karena itu mereka bisa leluasa menjelajahi masjid terbesar di Uni Emirat Arab (UAE) tersebut.

Masjid ini memang fenomenal. Dibangun oleh Presiden Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan--yang kemudian namanya diabadikan menjadi nama masjid dan mampu menampung 40.000 jamaah.

Material yang digunakan tidak sembarang. Sejumlah material khusus sengaja didatangkan dari Italia, Jerman, Maroko, Pakistan, India, Turki, Cina dan Selandia Baru. Lebih dari 3.000 pekerja dan 38 kontraktor kerja bakti menyelesaikan pembangunan masjid ini.

Secara  tampilan, masjid ini terinspirasi gaya arsitektur Mughal dan Moor. Untuk bangunan utama dan lantai lebih banyak dipengaruhi Masjid Badshahi, Pakistan. Khusus menara, bangunan ini merupakan gabungan gaya arsitektur Arab, Mughal dan Moor.

Setiap tahunnya, masjid ini dikunjungi 2.56 juta turis. Pada tahun 2012 silam, masjid ini dikunjungi 4.685 juta orang, 2.562 juta diantaranya merupakan turis. Pada bulan suci Ramadhan, lebih dari 686.000 jamaah meramaikan masjid ini.

Diantara sekian banyak jamaah dan turis, terselip sejumlah tokoh penting yang pernah datang, seperti Ratu Belanda Beatrix Wihelmina Armgard, Pangeran Willem Alexander dan Putri Maxima, Presiden Kosovo Atifete Jahjaga serta Presiden Turki, Abdullah Gul. 

Sehari-harinya, masjid ini menyediakan berbagai layanan seperti kunjungan turis, pendidikan, dan kegiatan peribadatan. Begitu sibuknya, masjid ini membuat satu panduan sehingga diharapkan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan nasional.

Ini tentu sesuai dengan harapan Sheikh Zayed yang sangat konsisten menjaga nilai budaya Islam di Uni Emirat Arab.

n

Redaktur: Damanhuri Zuhri
Reporter: Agung Sasongko
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Kantor Rahbar: Kamis Diperkirakan Awal Ramadhan di Iran
Jam Malam Diberlakukan dan Ribuan Pasukan Dikerahkan ke Baltimore
Bidang Penelitian Musabaqoh Para Mahasiswa; Sebuah Langkah untuk Memahami Konsep-konsep ...
Suasana Haram Sayidah Maksumah sa di Kota Qom Iran
ISIS, Pelaku Pengeboman Acara Asyura di Bangladesh
Menangi Pilpres, Donal Trump jadi Presiden AS ke-45
Warga California AS Kecam Donald Trump dan Menuntutnya Mundur
Berbagi Pengalaman dalam Mengelola Keberagaman Indonesia, KBRI Vatikan Gelar Interfaith ...
Kepenatan dan Kelelahan yang Disukai Allah Swt dan Rasul-Nya
Perspektif Rahbar: Permusuhan AS Anti-Iran Tetap Berlanjut

 
user comment