Agenda "Publikasi 1000 Al-Quran Braille" diluncurkan dengan tujuan produksi dan distribusi naskah-naskah Al-Quran Al-Karim dengan tulisan Braille untuk orang-orang rabun dan tunanetra di Indonesia.
"Agenda ini diluncurkan oleh pihak Lembaga Kemanusiaan Nasional Indonesia, bekerjasama dengan Sekolah Islam "al-Jannah", di Jakarta Timur," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Jakarta Post.
Agenda publikasi 1000 Al-Quran Braille diluncurkan sejalan dengan pembangunan pendidikan dan pembelajaran ilmu Islam di kalangan orang-orang cacat.
Di antara tujuan dari pelaksanaan agenda ini adalah menghilangkan rintangan-rintangan guna meningkatkan kualitas dan mutu ilmu keagamaan dan maknawiah orang-orang yang memiliki problem dan keterbatasan fisik.
Agenda publikasi 1000 Al-Quran Braille diluncurkan pada hari Minggu (30/11/2014), dalam perayaan nasional anak-anak cacat di kota Cipayung, Jakarta Timur.
Anak-anak dan para pelajar cacat dari semua jenjang pembelajaran dari mulai playgroup sampai SMA hadir dalam perayaan ini.
Perayaan nasional anak-anak cacat diselenggarakan dengan tujuan menambah kreatifitas dan juga merintis karakter kuat pada anak-anak yang memiliki keterbatasan-keterbatasan fisik, yang biasanya mereka memiliki prestasi-prestasi baik dalam ranah ilmiah dan spiritual.
Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, Walikota Jakarta Timur mengintroduksikan, penelusuran Al-Quran Braille dapat mensuprot anak-anak Indonesia untuk berupaya dalam rangka meraih ilmu-ilmu agama dan spiritual.
source : www.iqna.ir