Organisasi untuk Kerjasama dan Keamanan di Eropa (OSCE) menuntut oposisi dan militer Ukraina menghormati perjanjian Minsk.
Seperti dilansir Press TV, OSCE dalam pernyataannya, Ahad (3/5), mengecam pelanggaran perjanjian Minsk di Ukraina timur.
Dalam pernyataan itu, ditegaskan tentang pentingnya implementasi penuh perjanjian Minsk, dan solusi politik sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik di wilayah Ukraina timur.
OSCE juga menuntut pihak-pihak yang bertikai untuk menghormati gencatan senjata tanpa syarat apapun dan menarik persenjataan berat mereka dari Ukraina timur.
Bentrokan di berbagai wilayah Ukraina timur berlanjut meskipun telah ditandatangani gencatan senjata pada pertengahan Februari 2015.
Konflik bersenjata antara oposisi dan militer Ukraina sejak setahun lalu hingga sekarang telah merenggut nyawa lebih dari 6.100 orang. (IRIB Indonesia/RA)
source : irib.ir