Kepala Pusat Rukyat Hilal Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, 120 tim rukyat hari Kamis (14/6) yang bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan telah berada di sejumlah daerah Iran untuk merukyat bulan tanggal 1 Syawal.
Menurut Kantor Berita ABNA, Kepala Pusat Rukyat Hilal Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, 120 tim rukyat hari Kamis (14/6) yang bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan telah berada di sejumlah daerah Iran untuk merukyat bulan tanggal 1 Syawal.
Hujjatul Islam Ahmad Marvi, Kepala Pusat Rukyat Hilal Kantor Rahbar hari Rabu (13/6) dalam konferensi pers menyatakan, diprediksikan hari Jumat (15/6) merupakan hari pertama bulan Syawal di Iran dan bila hasilnya nanti berbeda, maka akan diumumkan oleh Pusat Rukyat Hilal Kantor Rahbar.
Sekaitan dengan hal ini, Seyed Bagher Pishnamazi, Ketua Panitia Penyelenggara Shalat Idul Fitri mengatakan, setelah penetapan dan pengumuman hari Idul Fitri oleh Kantor Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, shalat Idul Fitri akan dilaksanakan di Mosalla Imam Khomeini, Tehran dan akan diimami oleh Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Dalam budaya Islam, hari pertama bulan Syawal ditetapkan sebagai Idul Fitri dan perayaan kembali kepada fitrah. Karena umat Islam selama bulan Ramadhan melaksanakan puasa dan ibadah, sehingga dapat mensucikan badan dan jiwanya dari kotoran dosa dan benar-benar kembali pada fitrahnya.