Ayatullah Emami Kashani di khutbah shalat Jumat (8/1) di Tehran seraya mengisyaratkan kinerja terbaru anti Iran oleh Arab Saudi dan dukungan AS serta Israel terhadap strategi tersebut menandaskan, para pangeran tak berpengalaman dan berhati batu Al Saud, dengan keputusan bodoh dan tidak rasionalnya membuat pemerintahan Arab Saudi semakin dekat dengan kehancuran.
Ayatullah Emami Kahsani seraya mengutuk kejahatan rezim Al Saudi di ritual haji tahun ini dan di Yaman serta dukungan Riyadh terhadap berbagai kelompok teroris di Irak dan Suriah menjelaskan, kezaliman Amerika Serikat, Israel dan rezim Al Saud membuat bangsa di dunia membenci mereka.
Khatib shalat Jumat menekankan, Republik Islam Iran dewasa ini dari sisi solidaritas, kemajuan sains, moral dan sosial terdepan di dunia Islam dan bangsa dunia saat ini dengan baik mengakui posisi tinggi Iran.
Ayatullah Emami Kashani seraya mengucapkan bela sungkawa atas syahidnya Sheikh Nimr Baqir al-Nimr, ulama terkemuka Arab Saudi oleh rezim Al Saud, menyesalkan kebungkaman masyarakat internasional terhadap kejahatan ini.
Imam shalat Jumat Tehran dalam hal ini mengutuk serangan ke kedutaan besar dan konsulat Arab Saudi di Tehran dan Mashad serta mengatakan, serangan ini dilakukan para penetrasi dan kemungkinan juga orang-orang yang bodoh dimanfaatkan dalam serangan tersebut.
Khatib shalat Jumat Tehran menilai sejumlah negara Arab yang mengekor pemerintah Arab Saudi dalam memutus hubungan dengan Iran sebagai langkah yang aneh. “Mereka yang menginginkan bekerjasama dengan Arab Saudi yang terkucil dan terbukti perilaku anti kemanusiaannya pasti akan kehilangan kehormatannya,” tegas Ayatullah Emami Kashani.
Di akhir khutbahnya, Ayatullah Emami Kashani mengisyaratkan upaya Kongres Amerika mencegah pelaksanaan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) dengan merilis undang-undang baru anti Iran dan menambahkan, dengan langkah dan arahan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan upaya pemerintah Iran JCPOA akhirnya ditandatangani, namun mereka (AS) melakukan sabotase pelaksanaan kesepakatan nuklir ini. (IRIB)
source : irib