Menurut Kantor Berita ABNA, ketika umat Islam diseluruh dunia pada hari raya Qurban menyembelih hewan-hewan kurban, sejumlah pemuda Suriah yang menjadi tahanan ISIS, disembelih di gedung penyembelihan hewan di Deir ez-Zor Suriah.
Aksi biadab kelompok teroris ISIS tersebut dipublikasikan melalui video yang diberi judul “The Making of Illusion”. Dalam video tersebut, 19 pemuda Suriah digantung dengan posisi kepala di bawah kemudian disembelih seperti domba pada hari raya Idul Adha, senin (12/9).
ISIS mengaku ke 19 pemuda tersebut telah melakukan tindakan spionase dan bekerjasama dengan rezim Assad untuk memberikan informasi mengenai posisi teroris. Sumber setempat menyebutkan, bahwa ke 19 pemuda tersebut hanyalah warga sipil dari Deir ez Zir yang tidak ada sangkut pautnya dengan yang dituduhkan ISIS.
Abu Aus al Dairi, pengamat politik Timur Tengah dari Suriah mengatakan, video sadis yang dipublikasikan ISIS tersebut pada hari raya Qurban, adalah penghinaan dan pelecehan terhadap hari suci Umat Islam.
Meski video tersebut tersebar luas, namun tidak menjadi viral. Dimedia sosial justru yang sempat menjadi viral adalah video jutaan muslim Syiah yang membaca doa Arafah di Karbala namun diklaim membuat haji tandingan oleh media-media Arab.
ISIS dalam pernyataan terbarunya mengaku akan kembali merilis video yang menghukum tahanan yang mereka vonis sebagai mata-mata rezim Suriah.