Indonesian
Wednesday 17th of July 2024
0
نفر 0

Saya Harap Indonesia Bisa Sejuk Seperti Bandung

mssa memakai ikat kepala kain merah putih tumplak di Lapangan Gasibu Bandung untuk menghadiri acara 1212. Mereka menyimak serius saat Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pidato singkat saat didaulat berdiri di atas panggung utama oleh Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Dai kondang Aa Gym selaku pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhiid (DT) begit
Saya Harap Indonesia Bisa Sejuk Seperti Bandung

mssa memakai ikat kepala kain merah putih tumplak di Lapangan Gasibu Bandung untuk menghadiri acara 1212.
Mereka menyimak serius saat Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pidato singkat saat didaulat berdiri di atas panggung utama oleh Abdullah
Gymnastiar atau Aa Gym.

Dai kondang Aa Gym selaku pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhiid (DT) begitu akrab
dengan Tito. Keduanya saling merangkul di depan massa berbagai kalangan yang datang dari sejumlah daerah di Jabar.

Acara dihelat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (12/12/2016), ini merupakan rangkaian milad ke-26 Pesantren DT. Kegiatan tahun ini bertajuk 'Pesantren Perekat NKRI'.

"Kalau acara begini, Kapolrinya ya Aa Gym. Kalau di sini, saya bukan Kapolri, tapi Kapolres atau Kapolsek," ucap Tito bernada bergurau.

Tito membandingkan acara 212 di Jakarta dan 1212 di Bandung. Terutama soal cuaca dan tensi massa di dua kota tersebut dalam kesempatan menggelar kegiatan damai dan tertib meski berbeda tema. "Kalau di sini (cuaca Bandung sejuk.Udaranya adem. Kalau waktu di Jakarta kemarin (aksi damai 212) agak sedikit panas, walau setelahnya hujan, ujar Tito yang mengenakan seragam Polri dan berkopiah hitam.

"Kegiatan di sini sejuk juga. Ada saudara kita dari kalangan disabilitas dan difabel yang hari ini ikut acara. Sejak pagi tadi sejuk terus. Kalau di sana (kegiatan aksi 212 di Jakarta) ya kencang-kencang dikit," tutur Tito menambahkan.

Jenderal polisi bintang empat ini meminta massa dan seluruh pihak untuk mencontoh kegiatan 1212 di Kota Bandung yang tetap sejuk serta damai. Selain itu, Tito menekankan soal pentingnya tenggang rasa, toleransi dan kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

"Sebagai Kapolri, saya harap Indonesia bisa sejuk seperti Bandung. Pesan saya satu, Islam itu rahmatan lilalamin, memberikan rahmat bagi semua manusia tanpa membedakan suku, agama dan ras. Meski berbeda-beda, mari kita tetap kembangkan sikap toleransi antar umat," ujar Tito
melalui pengeras suara. "Titip Bandung aman, Jabar aman dan Indonesia juga agar aman. Saya titip juga, bulan ini ada Natal, mari kita hormati," ucap Tito.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

PBNU Gelar International Islamic Cultural Expo
Rakyat Iran Rayakan Keberhasilan Perundingan Nuklir
Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas
Konflik di Irak Bukan Karena Pertikaian Sunni-Syiah
Subhanallah, Anak Usia Tiga Tahun Hafal Alquran
Hari Santri, Merayakan Sikap Jalan Tengah
Penulis Karikatur Asal Brasil Kritik PBB yang Bungkam atas Kekejaman ISIS
Pengakuan Mantan Islam Radikal Abdurrahman Ayyub
Ansarullah Hadang Serangan Pasukan Mansour Hadi ke Sanaa
Vonis Mati Sheikh Nimr dan Gelombang Kecaman terhadap Al Saud

 
user comment